Selasa, 17 November 2009

Adakah Bahaya Pengembangan Lele Dumbo Terhadap Lele Lokal dan Keli ?

Tidak dapat dipungkiri bahwa lele lokal dan keli merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang diandalkan pada tahun 1980-an, dewasa ini sudah sangat sulit didapatkan keberadaannya, baik di perairan umum maupun di pasar–pasar ikan air tawar terutama di Pulau Jawa.


Para pembudidaya ikan lele lokal, hampir secara keseluruhan telah beralih dari
memelihara komoditas lele lokal menjadi lele dumbo. Salah satu alasannya adalah faktor pertumbuhan ikan lele dumbo yang jauh lebih cepat dibandingkan lele lokal.
Berdasarkan jalur transportasi, lele dumbo masuk ke Indonesia sekitar tahun 1985
melalui dua jalur, yaitu terutama langsung melewati Afrika sebagai Lele Afrika (Clarias gariepinus) dan jalur Taiwan sebagai persilangan dengan lele lokal, C. punctatus. Sebagai komoditas introduksi lainnya, ikan lele dumbo mempunyai potensi yang cukup besar dalam mempengaruhi keragaman genetik dari sumberdaya spesies lokal yang sejenis. Namun sampai saat ini beberapa besar kontribusi pengembangan ikan lele dumbo terhadap kelangkaan (kepunahan) ikan lele lokal dan keli belum ada kajian yang membahasnya.

Sebagai salah satu upaya dalam mendukung informasi tentang pengaruh pengembangan
lele dumbo terhadap keragaman genetik ikan lele lokal dan keli, berikut ini kajian dibuat dengan menggunakan marker DNA sebagai alat bantunya.

Sumber :
Estu Nugroho*), dan Husnah**)
ADAKAH BAHAYA PENGEMBANGAN LELE DUMBO TERHADAP LELE LOKAL DAN KELI ?
Suatu tinjauan analisis genetik dengan menggunakan marker DNA)- Pendahuluan
*) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor
**) Balai Riset Perikanan Perairan Umum, Palembang

WARTA Penelitian Perikanan Indonesia Volume 10 Nomor 4 tahun 2004

http://www.rca-prpb.com/UserFiles/File/WPPI%20vol%2010%20no%204%202004/ADAKAH%20BAHAYA%20PENGEMBANGAN%20LELE%20DUMBO.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar